Langsung ke konten utama

Manfaat dan Dampak Negatif dari Kecerdasan Buatan Bagi Dunia Bisnis


         Jarvis, Chappie ataupun Ultron adalah para karakter fiksi didalam film yang memiliki kecerdasan buatan tingkat tinggi hingga bisa berfikir seperti manusia, lalu apa kecerdasan buatan seperti itu nyata? Ya tentu itu nyata, bahkan kecerdasan buatan sudah banyak dipakai oleh para ilmuan, walaupun tingkat kecerdasan buatannya tidak secanggih ultron ataupun chappie yang sudah memiliki alam bawah sadar buatan. Namun banyak juga penemuan-penemuan yang sudah memakai ilmu kecerdasan buatan ini walaupun belum sempurna contohnya, sistem auto-parking yang dipakai mobil ataupun tangan, kaki, atau bagian tubuh maupun organ lain untuk orang-orang difabel. Lalu apakah kecerdasan buatan ini memiliki faktor-faktor yang dapat mengubah dunia bisnis modern ini? Tentu saja.

         Salah satu sub sistem dari kecerdasan buatan yang paling membantu didalam kehidupan manusia adalah sistem pakar dan komputasi evolusioner. Sistem pakar berguna untuk mempertimbangkan dan menarik kesimpulan dari sejumlah besar informasi yang diketahui sedangkan komputasi evolusioner berguna untuk menerapkan konsep-konsep yang terinspirasi secara biologn seperti populasi, mutasi dan survival of the fittest untuk menghasilkan pemecahan masalah yang lebih baik. Salah satu sistem nyata yang sudah mulai memakai gabungan dari kedua sub sistem tersebut adalah sistem yang dipakai beberapa instansi yang bergelut dibidang reksadana untuk mendapatkan keputusan yang tepat untuk meletakan atau mengambil uangnya dari reksadana. Dengan mempergunakan sistem yang lebih terkomputerisasi ini kita dapat menghindari diri dari yang namanya human error dan tentu saja untuk para pengusaha ini sangatlah bermanfaat karena dapat membantu pekerjaan yang berada di level manajemen tingkat atas, menengah maupun bawah. Kekurangan terbesar dalam kecerdasan buatan yang berada didalam dunia bisnis adalah fakta bahwa komputer tidak memiliki perasaan seperti manusia, mereka dapat mengambil keputusan tanpa mementingkan faktor perasaan. Ditambah lagi dengan adanya komputerisasi hingga ke level sistem pakar maka lowongan pekerjaan juga akan berkurang karena fakta bahwa mesin lebih efisien daripada manusia.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Latar Belakang dan Tujuan Ilmu Sosial Dasar

Pengertian Ilmu Sosial Dasar      Untuk menjawab dan memecahkan berbagai persoalan yang ada dalam kehidupan maka lahirlah berbagai macam ilmu pengetahuan. Berdasarkan sumber ilmu filsafat yang di anggap sebagai ibu dari ilmu pengetahuan, maka ilmu pengetahuan di kelompokkan menjadi 3 (tiga) yaitu: Ilmu-ilmu Alamiah (natural science) . Ilmu-ilmu alamiah bertujuan mengetahui keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam alam semesta. Untuk mengkaji hal ini digunakan metode ilmiah. Caranya ialah dengan menentukan hukum yang berlaku mengenai keteraturan-keteraturan itu, lalu dibuat analisis untuk menentukan suatu kualitas. Ilmu-ilmu sosial (social science) . ilmu-ilmu sosial bertujuan untuk mengkaji keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam hubungan antara manusia. Untuk mengkaji hal ini digunakan metode ilmiah sebagai pinjaman dari ilmu-ilmu alamiah. Pengetahuan budaya (the humanities) bertujuan...

Budaya, Inovasi dan Kreativitas

Pengertian dan Fungsi Budaya Organisasi Pengertian Budaya Organisasi Dalam buku Handbook of Human Resource Management Practice oleh Michael Armstrong pada tahun 2009, budaya organisasi atau budaya perusahaan adalah nilai, norma, keyakinan, sikap dan asumsi yang merupakan bentuk bagaimana orang-orang dalam organisasi berperilaku dan melakukan sesuatu hal yang bisa dilakukan. Fungsi Budaya Organisasi 1. Budaya mempunyai peranan pembeda atau tapa batas, artinya budaya menciptakan pembedaan yang jelas antara satu organisasi dengan yang lain. 2. Budaya memberikan rasa identitas ke anggota-anggota organisasi. 3. Budaya mempermudah timbulnya komitmen pada sesuatu yang lebih luas daripada kepentingan diri pribadi seseorang. 4. Budaya itu meningkatkan kemantapan sistem sosial. Tipologi Budaya Organisasi Beranjak dari aneka definisi, lapisan, dan perspektif dalam memandang budaya organisasi, maka muncul aneka ragam tipologi budaya organisasi. Tujuan tipologi ini menunjukkan a...

Pemanfaatan ICT di Bidang Transportasi

            Menurut Wikipedia, ICT (Information and Communication Technologies) merupakan sebuah payung besar terminologi yang mencakup seluruh peralatan teknis untuk memproses dan menyampaikan informasi.             ICT itu sendiri mencakup dua aspek yaitu information technology dan communication technology. Information technology meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan informasi. Sedangkan communication technology adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memproses dan mentransfer data dari perangkat yang satu ke lainnya. Oleh karena itu, information technology dan communication technology adalah dua buah konsep yang tidak terpisahkan.             Jadi Information and Communication Technology mengandung pengertian luas yait...