Langsung ke konten utama

Pemanfaatan ICT di Bidang Transportasi


            Menurut Wikipedia, ICT (Information and Communication Technologies) merupakan sebuah payung besar terminologi yang mencakup seluruh peralatan teknis untuk memproses dan menyampaikan informasi.
            ICT itu sendiri mencakup dua aspek yaitu information technology dan communication technology. Information technology meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan informasi. Sedangkan communication technology adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memproses dan mentransfer data dari perangkat yang satu ke lainnya. Oleh karena itu, information technology dan communication technology adalah dua buah konsep yang tidak terpisahkan.
            Jadi Information and Communication Technology mengandung pengertian luas yaitu segala kegiatan yang terkait dengan pemrosesan, manipulasi, pengelolaan, pemindahan informasi antar media. Istilah ICT muncul setelah adanya perpaduan antara teknologi komputer (baik perangkat keras maupun perangkat lunak) dengan teknologi komunikasi pada pertengahan abad ke-20. Perpaduan kedua teknologi tersebut berkembang pesat melampaui bidang teknologi lainnya. Hingga awal abad ke-21 ICT masih terus mengalami berbagai perubahan dan belum terlihat titik jenuhnya.
            Saat ini ICT sudah hampir sejajar dengan utilitas lain seperti jalan, listrik, dan air bersih. Saat ini kita seolah sudah tidak dapat lepas sehari pun dari telepon/handphone, ATM, televisi, radio, surat kabar, dan sebagainya. Berbagai fasilitas sederhana yang kerap kita manfaatkan sehari-hari tersebut pada dasarnya dibangun di atas infrastruktur ICT yang kompleks.
            Menurut Komisi Eropa (European Comission), pentingnya ICT tidak hanya pada teknologi itu sendiri, namun pada kemampuannya untuk meningkatkan akses yang lebih besar terhadap informasi dan komunikasi pada negara berkembang. Salah satu isu yang saat ini marak dibicarakan adalah terjadinya kesenjangan digital (digital divide) antara negara maju dan berkembang, termasuk antara kota dan desa. Masyarakat yang lebih maju umumnya lebih terlibat dalam pemanfaatan teknologi digital sehingga memiliki akses yang lebih besar terhadap informasi, yang berikutnya berimplikasi pada akses yang lebih besar terhadap sistem ekonomi pasar dan modal.

Pemanfaatan ICT di Bidang Transportasi
            Kehadiran Information and Communication Technology sangat berdampak baik pada bidang transportasi. Ini dapat dilihat dengan makin banyak jenis kendaraan yang digunakan manusia dalam menjalankan aktivitasnya setiap hari.
            Adanya berbagai macam alat transportasi semakin memudahkan manusia dalam melakukan aktivitasnya. Ini dapat dilihat dari semua aspek kehidupan manusia yang sebagian besar dijalankan oleh alat transportasi.
            Kecenderungan pemanfaatannya selain sebagai media niaga juga dimanfaatkan sebagai media jasa. Penciptaan berbagai macam kendaraan tersebut erat hubungannya secara langsung dengan adanya ICT.
            Dengan ICT manusia mempelajari berbagai macam hal sehingga mampu menciptakan alat-alat transportasi secara inovasi dan sangat baik.
            Terdapat empat jenis transportasi yang digunakan manusia saat ini, yaitu transportasi darat, laut, udara, dan ruang angkasa. Semua kegiatan bidang transportasi tersebut tidak lepas dari penggunaan teknologi informasi dan komunikasi.
            Pada transportasi darat di kota-kota besar di dunia, sistem komputer digunakan untuk membantu mengarahkan lalu lintas. Komputer dapat menentukan apakah lampu harus berwarna merah, kuning, atau hijau tergantung pada keadaan lalu lintas. Demikian juga pengaturan lalu lintas kereta untuk menentukan jalur yang harus dilalui kereta sehingga mengurangi resiko kecelakaan. Penjadwalan kereta dan jalur kereta juga diprogram dan dijadwalkan menggunakan komputer.
            Salah satu contoh aplikasi ICT pada bidang transportasi darat dapat kita lihat dari adanya mesin argo pada taksi yang berguna untuk menghitung biaya yang harus dikenakan kepada pengguna jasa taksi.
            Sistem navigasi kapal pun sangat terbantu oleh adanya komputer dan satelit navigasi sehingga arah dan tujuan kapal dapat ditentukan secara tepat. Dengan komputer, navigasi kapal laut bisa ditentukan koordinat dan arah gerak kapal.
            Seperti halnya transportasi laut, transportasi udara sangat membutuhkan bantuan sistem komputer. Sistem komputer yang ada di ruang pilot digunakan untuk mengendalikan pesawat. Untuk menerbangkan pesawat itu sendiri pun dilengkapi dengan peralatan komputer. Mulai dari lepas landas, saat terbang, sampai saat pendaratan. Dengan sistem komputer, pilot dapat mengatur kendali pesawat, menentukan posisi pesawat, menghitung ketinggian, mengatur kecepatan, mengetahui bahan bakar, bahkan mendeteksi secara dini keadaan cuaca yang dapat membahayakan pesawat terbang. Bahkan setelah mencapai ketinggian tertentu pesawat bisa diterbangkan otomatis dengan pilot otomatis yang sudah diprogram di dalam komputer.
            Demikian juga sistem komputer yang ada di bandara berfungsi untuk membantu sebuah pesawat ketika akan melakukan lepas landas sampai pada pendaratan. Dengan komputer, semua jadwal dan jalur penerbangan yang transit di bandara bisa diprogram dan dijadwalkan dengan komputer. Penjualan tiket di bandara pun dilayani dengan cepat menggunakan komputer.
            Hal yang menjadi impian bagi manusia sekarang ini adalah perjalanan ruang angkasa antarplanet. Meski masih jauh dari kenyataan, tetapi berbagai percobaan sudah dilakukan dengan dilakukannya misi penerbangan ke bulan dan penerbangan tanpa awak ke planet Mars. Semua itu dapat dilakukan dengan bantuan sistem komputer.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Latar Belakang dan Tujuan Ilmu Sosial Dasar

Pengertian Ilmu Sosial Dasar      Untuk menjawab dan memecahkan berbagai persoalan yang ada dalam kehidupan maka lahirlah berbagai macam ilmu pengetahuan. Berdasarkan sumber ilmu filsafat yang di anggap sebagai ibu dari ilmu pengetahuan, maka ilmu pengetahuan di kelompokkan menjadi 3 (tiga) yaitu: Ilmu-ilmu Alamiah (natural science) . Ilmu-ilmu alamiah bertujuan mengetahui keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam alam semesta. Untuk mengkaji hal ini digunakan metode ilmiah. Caranya ialah dengan menentukan hukum yang berlaku mengenai keteraturan-keteraturan itu, lalu dibuat analisis untuk menentukan suatu kualitas. Ilmu-ilmu sosial (social science) . ilmu-ilmu sosial bertujuan untuk mengkaji keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam hubungan antara manusia. Untuk mengkaji hal ini digunakan metode ilmiah sebagai pinjaman dari ilmu-ilmu alamiah. Pengetahuan budaya (the humanities) bertujuan untuk memahami dan

Perubahan dan Pengembangan Organisasi

Pengertian Perubahan Organisasi             Perubahan organisasi adalah suatu variasi dari cara-cara yang telah mapan, yang selama ini berlangsung dalam organisasi dan dipergunakan serta dtaati oleh anggota organisasi dalam melakukan aktivitasnya dan berbeda dari apa yang selama ini ada dan telah berlaku dalam organisasi.             Perubahan organisasi adalah kegiatan episodic , artinya perubahan dimulai pada satu titik, berlanjut melalui serangkaian tahap, dan mencapai puncaknya dalam hasil yang diharapkan oleh mereka yang terlibat berupa perbaikan dari titik awal. Perubahan memiliki permulaan, pertengahan dan akhir.             Perubahan organisasi atau pembaharuan organisasi ( organizational change ) didefinisikan sebagai pengadopsian ide-ide atau perilaku baru oleh sebuah organisasi. Organisasi dirancang untuk beradaptasi dengan perubahan lingkungan melalui pembaharuan dam pengembangan internal.             Perubahan organisasi dicirikan dengan berbagai usaha peny