Langsung ke konten utama

Komunikasi


            Komunikasi menurut KBBI adalah pengiriman dan penerimaan pesan atau berita antara dua orang atau lebih sehingga pesan yang dimaksud dapat dipahami. Agar memahami pengertian komunikasi, mari bahas secara etimologi. Komunikasi berasal dari bahasa latin yaitu communicatioyang artinya "pemberitahuan" atau "pertukaran pikiran".
Di bawah ini adalah para ahli yang mengemukakan tentang pengertian dari komunikasi:
                              1.            Raymond Ross
Komunikasi adalah proses menyortir, memilih, dan pengiriman simbol-simbol sedemikian rupa agar membantu penerima pesan membangkitkan respons/makna dari pemikiran yang serupa dengan yang dimaksudkan oleh komunikator.
                              2.            Gerald R. Miller
Komunikasi terjadi saat satu sumber menyampaikan pesan kepada penerima dengan niat sadar untuk mempengaruhi perilaku mereka.
                              3.            Everett M. Rogers
Komunikasi adalah proses suatu ide dialihkan dari satu sumber kepada satu atau banyak penerima dengan maksud untuk mengubah tingkah laku mereka.
                              4.            Carl I. Hovland
Komunikasi adalah suatu proses yang memungkinkan seseorang menyampaikan rangsangan (biasanya dengan menggunakan lambang verbal) untuk mengubah perilaku orang lain.
                              5.            New Comb
Komunikasi adalah transmisi informasi yang terjadi dari rangsangan diskriminatif dari sumber kepada penerima.
                              6.            Bernard Barelson & Garry A. Steiner
Komunikasi adalah proses transmisi informasi, gagasan, emosi, keterampilan dan sebagainya dengan menggunakan simbol-simbol, kata-kata, gambar, grafis, angka, dsb.
                              7.            Colin Cherry
Komunikasi adalah proses dimana pihak-pihak saling menggunakan informasi dengan untuk mencapai tujuan bersama dan komunikasi merupakan kaitan hubungan yang ditimbulkan oleh penerus rangsangan dan pembangkitan balasannya.
                              8.            William J. Seller
Komunikasi adalah proses dimana simbol verbal dan non-verbal dikirimkan, diterima dan diberi arti.

Komunikasi terbagi atas dua jenis, yaitu:
                 1.          Komunikasi Lisan
Komunikasi lisan terbagi menjadi dua. Yang pertama adalah komunikasi lisan langsung yaitu komunikasi yang dilakukan oleh dua orang atau lebih yang saling bertatap muka secara langsung dan tidak ada jarak atau peralatan yang membatasi mereka. Komunikasi ini terjadi pada saat dua orang atau lebih saling berbicara/berdialog seperti saat wawancara, rapat ataupun berpidato. Yang kedua adalah komunikasi lisan tidak langsung yaitu komunikasi yang dilakukan dengan perantara alat seperti telepon, handphone dan lain-lain yang membuat adanya jarak antara si pembicara dengan lawan bicara.
                 2.          Komunikasi Tulisan
Komunikasi tulisan adalah komunikasi yang dilakukan dengan perantara tulisan tanpa adanya pembicara secara langsung dengan menggunakan bahasa yang singkat, jelas dan dapat dimengerti oleh penerima. Komunikasi tulisan dapat berupa surat, sms, maupun artikel seperti ini.


            Proses dari komunikasi terbagi oleh 3 faktor utama yaitu komunikator (sender atau pemberi pesan), media dan komunikan (receiver atau penerima pesan). Komunikator mengirimkan pesan melalui media yang akhirnya diterima oleh komunikan.


Gambar proses komunikasi secara bagan


Agar mendapatkan komunikasi yang efektif maka harus diperhatikan faktor-faktor berikut ini:

               1.            Encoding
Komunikasi efektif diawali dengan encoding atau penetapan kode atau simbol yang memungkinkan pesan tersampaikan secara jelas dan dapat diterima serta dipahami dengan baik oleh kominikan.
               2.            Decoding
Penerima harus dapat memahami pesan yang diterimanya, karena dalam komunikasi efektif. Pemahaman tentang audiens sangat penting guna menentukan metode penyamaian dan gaya bahasa yang cocok dengan mereka.
               3.            Konteks
Konteks yang dimaksud adalah isi dari pesan yang akan komunikator sampaikan kepada komunikan. Komunikator harus mempertimbangkan usia, wilayah, jenis kelamin dan kemampuan intelektual komunikannya, karena berkomunikasi dengan anak kecil tentu akan berbeda cara dan gaya bahasanya dengan berkomunikasi dengan orang dewasa.
               4.            Bahasa Tubuh
Bahasa tubuh yang konsisten dan sesuai dapat meningkatkan pengertian. Bahasa tubuh meliputi postur, posisi tangan maupun lengan, kontak mata dan ekspresi wajah. Gerakan yang komunikator buat harus sesuai dengan yang diucapkan.
               5.            Gangguan
Emosi bisa mengganggu terjadinya komunikasi efektif. Jika komunikator marah, kemampuannya mengirimkan pesan efektif mungkin berpengaruh negatif. Begitu juga jika komunikan dalam keadaan kecewa atau tidak setuju dengan komunikator, mungkin dia mendengar sesuatu yang berbeda.
               6.            Pikiran Terbuka
Pikiran terbuka merupakan komponen penting lain dalam komunikasi efektif. Jangan terburu-buru menilai atau mengkritisi ucapan orang lain. Kita arus mengedepankan sikap menghargai pendapat atau pandangan orang lain, juga menunjukan empati dengan berusaha memahami situasi atau masalah dari perpektif orang lain.
               7.            Mendengar Aktif
Menjadi pendengar yang baik dan aktif akan meningkatkan pemahaman atas pemikiran dan perasaan orang lain. Tunjukan bahwa kita fokus mendengarkan ucapan orang lain dan yang terpenting jangan menginterupsi pembicaraan orang lain karena ini akan mengganggu kelancaran obrolan.


Pada akhirnya komunikasi akan menjadi faktor penting di kehidupan, bahkan di dunia perkantoran pun ilmu dari komunikasi ini harus dipelajari. Karena ilmu komunikasi ini dapat menghindari konflik yang terjadi di perusahaan dengan mengetahui cara maupun metode yang benar dalam melakukan komunikasi.

Sumber:
1.      Wiryanto. 2004.  Pengantar Ilmu Komunikasi . Jakarta: Grasindo

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Latar Belakang dan Tujuan Ilmu Sosial Dasar

Pengertian Ilmu Sosial Dasar      Untuk menjawab dan memecahkan berbagai persoalan yang ada dalam kehidupan maka lahirlah berbagai macam ilmu pengetahuan. Berdasarkan sumber ilmu filsafat yang di anggap sebagai ibu dari ilmu pengetahuan, maka ilmu pengetahuan di kelompokkan menjadi 3 (tiga) yaitu: Ilmu-ilmu Alamiah (natural science) . Ilmu-ilmu alamiah bertujuan mengetahui keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam alam semesta. Untuk mengkaji hal ini digunakan metode ilmiah. Caranya ialah dengan menentukan hukum yang berlaku mengenai keteraturan-keteraturan itu, lalu dibuat analisis untuk menentukan suatu kualitas. Ilmu-ilmu sosial (social science) . ilmu-ilmu sosial bertujuan untuk mengkaji keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam hubungan antara manusia. Untuk mengkaji hal ini digunakan metode ilmiah sebagai pinjaman dari ilmu-ilmu alamiah. Pengetahuan budaya (the humanities) bertujuan...

Budaya, Inovasi dan Kreativitas

Pengertian dan Fungsi Budaya Organisasi Pengertian Budaya Organisasi Dalam buku Handbook of Human Resource Management Practice oleh Michael Armstrong pada tahun 2009, budaya organisasi atau budaya perusahaan adalah nilai, norma, keyakinan, sikap dan asumsi yang merupakan bentuk bagaimana orang-orang dalam organisasi berperilaku dan melakukan sesuatu hal yang bisa dilakukan. Fungsi Budaya Organisasi 1. Budaya mempunyai peranan pembeda atau tapa batas, artinya budaya menciptakan pembedaan yang jelas antara satu organisasi dengan yang lain. 2. Budaya memberikan rasa identitas ke anggota-anggota organisasi. 3. Budaya mempermudah timbulnya komitmen pada sesuatu yang lebih luas daripada kepentingan diri pribadi seseorang. 4. Budaya itu meningkatkan kemantapan sistem sosial. Tipologi Budaya Organisasi Beranjak dari aneka definisi, lapisan, dan perspektif dalam memandang budaya organisasi, maka muncul aneka ragam tipologi budaya organisasi. Tujuan tipologi ini menunjukkan a...

Pemanfaatan ICT di Bidang Transportasi

            Menurut Wikipedia, ICT (Information and Communication Technologies) merupakan sebuah payung besar terminologi yang mencakup seluruh peralatan teknis untuk memproses dan menyampaikan informasi.             ICT itu sendiri mencakup dua aspek yaitu information technology dan communication technology. Information technology meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan informasi. Sedangkan communication technology adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memproses dan mentransfer data dari perangkat yang satu ke lainnya. Oleh karena itu, information technology dan communication technology adalah dua buah konsep yang tidak terpisahkan.             Jadi Information and Communication Technology mengandung pengertian luas yait...