Langsung ke konten utama

Hubungan Organisasi dan Manajemen


          Coba amati sebuah benda simpel di sekitar anda yang membuat anda cukup tertarik. Bila sudah saya akan mengajukan pertanyaan-pertanyaan simpel seputar benda tersebut. Pertanyaan pertama, bisakah anda mendeskripsikan benda yang anda amati? Sebagai contoh, saya sedang mengamati sebuah meja kayu jati tua yang masih kokoh. Pertanyaan kedua, bisakah anda menyebutkan bahan dan alat apa saja yang digunakan untuk membuat benda tersebut? Menurut saya, meja ini dibuat dengan bahan utama kayu jati (tentu saja) dan menggunakan bahan dan alat lainnya seperti gergaji kayu, amplas kayu, plitur kayu, palu dan paku. Pertanyaan ketiga, apa saja keahlian yang dibutuhkan untuk membuat benda tersebut dari 0 sampai barang tersebut sampai kepada kita? Bila saya mengurutkan step by step dari mulai pembelian bahan mentah sampai menjadi meja kayu maka langkahnya akan menjadi sebagai berikut: 1) Pembelian bahan utama yaitu kayu jati dan juga amplas, cat dan plitur kayu; 2) Memotong dan memaku disana-sini agar bongkahan kayu jati menjadi bentuk meja; 3) Mengecat dan memplitur meja kayu yang sudah terbentuk agar tampilannya menjadi lebih menarik; 4) Mengecek mutu barang; 5)  Pengepakan barang; 6) Pendistribusian dan; 7) Penjualan barang.

            Setelah semua pertanyaan telah dijawab maka akan terbayang di kepala anda proses pembuatan dan bagian atau siapa-siapa saja yang bertanggung jawab untuk membuat barang yang anda amati tersebut, dari mulai bahan baku sampai barang tersebut dapat anda beli.

Saat kita membayangkan semua hal itu dari awal sampai akhir itulah yang disebut gerak sebagai organisasi. Organisasi bergerak untuk menghasilkan sesuatu entah itu barang maupun jasa. Seperti yang dikatakan oleh Stoner “Organisasi ialah suatu pola hubungan melalui orang atau sekelompok orang di bawah pengarahan manajer untuk mengejar tujuan bersama.”, maka dapat dibilang benda yang kita amati tadi merupakan hasil dari proses menggetakannya beberapa sumber daya organisasi berupa bahan, alat dan juga orang-orang yang mengerjakannya.

Segala yang terjadi dalam proses mencapai tujuan tadi memerlukan pengelolaan, dan disinilah manajemen masuk dalam organisasi. Dalam kalimat yang sederhana, manajemen ialah proses mengatur segala hal dalam organisasi. Umumnya, ada beberapa proses dan fungsi yang biasa diimplementasikan dalam kegiatan manajemen: 
  1.       Perencanaan
            Perencanaan merupakan suatu proses yang meliputi upaya yang dijalankan guna     mengantisipasi adanya kecenderungan di masa mendatang dan penentuan sebuah strategi   maupun taktik yang tepat guna merealisasikan tujuan dan target organisasi.
      2.            Pengorganisasian
            Pengorganisasian merupakan suatuproses yang meliputi bagaimaan taktik serta strategi yang sudah dirumuskan pada saat tahap perencanaan digambarkan pada sebuah struktur organisasi yang tangguh, sesuai, dan lingkungan yang kondusif serta bisa memberikan kepastian bahwa pihak pihak yang ada didalam organisasi bisa bekerja secara efisien dan efektif untuk pencapaian tujuan yang ditetapkan.
      3.            Pengarahan
            Pengarahan adalah tahap dimana prorgram diimplementasikan suapaya bisa dilakukan oleh semua pihak dalam sebuah organisasi dan juga proses  memotivasi supaya pihak pihak tersebut bisa melaksanakan tanggung jawab dengan kesadaran penuh dan tingkat   produktifitas yang sangat tinggi.
      4.            Pengendalian
            Pengendalian adalah proses yang dijalankan guna rangkaian aktivitas aktivitas kegiatan     yang sudah direncanakan, diorganisasikan serta diimplemantasikan dipastikan berjalan dengan semestinya sesuai target yang telah diharapkan walaupun ada beberapa perubahan yang terjadi didalam lingkungan yang dihadapi.

Jadi menurut saya organisasi dan manajemen saling berhubungan karena kedua hal ini saling berkaitan. Sebuah organisasi memerlukan manajemen untuk membuat sebuah organisasi memiliki arah tujuan yang pasti dan terkontrol begitu juga sebaliknya.

Sumber:
  1. Kusdi. 2009. Teori Organisasi dan Administrasi. Jakarta: Salemba Humanika
  2. http://rheza-a-kumoro.blogspot.com/2011/12/hubungan-organisasi-dengan-manajemen.html
  3. http://nichonotes.blogspot.com/2015/02/pengertian-manajemen.html

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Latar Belakang dan Tujuan Ilmu Sosial Dasar

Pengertian Ilmu Sosial Dasar      Untuk menjawab dan memecahkan berbagai persoalan yang ada dalam kehidupan maka lahirlah berbagai macam ilmu pengetahuan. Berdasarkan sumber ilmu filsafat yang di anggap sebagai ibu dari ilmu pengetahuan, maka ilmu pengetahuan di kelompokkan menjadi 3 (tiga) yaitu: Ilmu-ilmu Alamiah (natural science) . Ilmu-ilmu alamiah bertujuan mengetahui keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam alam semesta. Untuk mengkaji hal ini digunakan metode ilmiah. Caranya ialah dengan menentukan hukum yang berlaku mengenai keteraturan-keteraturan itu, lalu dibuat analisis untuk menentukan suatu kualitas. Ilmu-ilmu sosial (social science) . ilmu-ilmu sosial bertujuan untuk mengkaji keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam hubungan antara manusia. Untuk mengkaji hal ini digunakan metode ilmiah sebagai pinjaman dari ilmu-ilmu alamiah. Pengetahuan budaya (the humanities) bertujuan...

Budaya, Inovasi dan Kreativitas

Pengertian dan Fungsi Budaya Organisasi Pengertian Budaya Organisasi Dalam buku Handbook of Human Resource Management Practice oleh Michael Armstrong pada tahun 2009, budaya organisasi atau budaya perusahaan adalah nilai, norma, keyakinan, sikap dan asumsi yang merupakan bentuk bagaimana orang-orang dalam organisasi berperilaku dan melakukan sesuatu hal yang bisa dilakukan. Fungsi Budaya Organisasi 1. Budaya mempunyai peranan pembeda atau tapa batas, artinya budaya menciptakan pembedaan yang jelas antara satu organisasi dengan yang lain. 2. Budaya memberikan rasa identitas ke anggota-anggota organisasi. 3. Budaya mempermudah timbulnya komitmen pada sesuatu yang lebih luas daripada kepentingan diri pribadi seseorang. 4. Budaya itu meningkatkan kemantapan sistem sosial. Tipologi Budaya Organisasi Beranjak dari aneka definisi, lapisan, dan perspektif dalam memandang budaya organisasi, maka muncul aneka ragam tipologi budaya organisasi. Tujuan tipologi ini menunjukkan a...

Pemanfaatan ICT di Bidang Transportasi

            Menurut Wikipedia, ICT (Information and Communication Technologies) merupakan sebuah payung besar terminologi yang mencakup seluruh peralatan teknis untuk memproses dan menyampaikan informasi.             ICT itu sendiri mencakup dua aspek yaitu information technology dan communication technology. Information technology meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan informasi. Sedangkan communication technology adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memproses dan mentransfer data dari perangkat yang satu ke lainnya. Oleh karena itu, information technology dan communication technology adalah dua buah konsep yang tidak terpisahkan.             Jadi Information and Communication Technology mengandung pengertian luas yait...