Langsung ke konten utama

Perkembangan Teknologi Informasi Pada Bidang Pendidikan


            Pemakaian teknologi informasi dikalangan para pelajar sudah menjadi salah satu sarana untuk kegiatan belajar mengajar. Kita dapat ambil contoh yang dekat saja, di Universitas Gunadarma setiap semester pasti ada mata kuliah softskill yang mengharuskan kita mem-post suatu tugas dan menaruh url-nya ke student site masing-masing mahasiswa. Mungkin terlihat seperti hal kecil, tetapi sebenernya Gunadarma ingin membiasakan kita agar terbiasa bekerja dengan menggunakan bantuan dari teknologi terutama teknologi di bagian teknologi informasi. Karena masih banyak orang-orang terutama pekerja di generasi ini yang belum terbiasa menggunakan teknologi informasi atau istilahnya mereka masih gaptek.

            Dulunya bila seseorang ingin mencari suatu informasi atau pun data, mereka harus mencarinya di berkas-berkas fisik seperti artikel maupun arsip. Dengan kedatangannya teknologi informasi yang bertambah canggih ini akan memudahkan orang-orang untuk mencari data atau pun arsip dengan sistem meng-googling-nya atau pun mencarinya di cloud arsip data mereka. Begitu juga dengan para pelajar yang ingin menambah ilmu mereka maupun ingin mengerjakan tugas, dulu mereka harus pergi ke perpustakaan atau pun membeli buku sebagai referensi. Pergi ke perpustakaan adalah suatu hal yang sangat tidak praktis karena mereka harus pergi ke suatu tempat untuk mendapatkan referensi informasi tambahan, belum lagi bila mereka memutuskan untuk membeli suatu buku karena membeli itu cerita lain karena harus menyisihkan uang. Bentuk fisik dari buku juga faktor lain dimana membuat beban pelajar yang ingin membawa bukunya kemana-mana. Dengan adanya teknologi informasi dimana buku telah menjadi e-book dan perpustakaan sudah menjadi suatu sistem maya yang bisa kita akses dimana saja dan kapan saja, kemudahan para pelajar untuk mendapatkan informasi menjadi lebih mudah.

            Pekerjaan rumah yang dulunya ribet karena harus membawa-bawa kertas kerjaan kita untuk dikumpulkan ke guru kita dengan banyak rintangan yang menerjang seperti tulisan kita yang tidak terbaca oleh orang lain bagaikan font wingding atau pun di hari H kita lupa tidak membawa kertas kerjaan kita sekarang sudah ditangani dengan adanya e-mail, tinggal masukan alamat ­e-mail gurunya lalu klik send maka tugas sudah terjamin tersampaikan ke guru kita. 

Dengan pesatnya teknologi informasi ini benar-benar menolong kehidupan kita, salah satunya membantu kita pada bidang pendidikan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Latar Belakang dan Tujuan Ilmu Sosial Dasar

Pengertian Ilmu Sosial Dasar      Untuk menjawab dan memecahkan berbagai persoalan yang ada dalam kehidupan maka lahirlah berbagai macam ilmu pengetahuan. Berdasarkan sumber ilmu filsafat yang di anggap sebagai ibu dari ilmu pengetahuan, maka ilmu pengetahuan di kelompokkan menjadi 3 (tiga) yaitu: Ilmu-ilmu Alamiah (natural science) . Ilmu-ilmu alamiah bertujuan mengetahui keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam alam semesta. Untuk mengkaji hal ini digunakan metode ilmiah. Caranya ialah dengan menentukan hukum yang berlaku mengenai keteraturan-keteraturan itu, lalu dibuat analisis untuk menentukan suatu kualitas. Ilmu-ilmu sosial (social science) . ilmu-ilmu sosial bertujuan untuk mengkaji keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam hubungan antara manusia. Untuk mengkaji hal ini digunakan metode ilmiah sebagai pinjaman dari ilmu-ilmu alamiah. Pengetahuan budaya (the humanities) bertujuan...

Budaya, Inovasi dan Kreativitas

Pengertian dan Fungsi Budaya Organisasi Pengertian Budaya Organisasi Dalam buku Handbook of Human Resource Management Practice oleh Michael Armstrong pada tahun 2009, budaya organisasi atau budaya perusahaan adalah nilai, norma, keyakinan, sikap dan asumsi yang merupakan bentuk bagaimana orang-orang dalam organisasi berperilaku dan melakukan sesuatu hal yang bisa dilakukan. Fungsi Budaya Organisasi 1. Budaya mempunyai peranan pembeda atau tapa batas, artinya budaya menciptakan pembedaan yang jelas antara satu organisasi dengan yang lain. 2. Budaya memberikan rasa identitas ke anggota-anggota organisasi. 3. Budaya mempermudah timbulnya komitmen pada sesuatu yang lebih luas daripada kepentingan diri pribadi seseorang. 4. Budaya itu meningkatkan kemantapan sistem sosial. Tipologi Budaya Organisasi Beranjak dari aneka definisi, lapisan, dan perspektif dalam memandang budaya organisasi, maka muncul aneka ragam tipologi budaya organisasi. Tujuan tipologi ini menunjukkan a...

Pemanfaatan ICT di Bidang Transportasi

            Menurut Wikipedia, ICT (Information and Communication Technologies) merupakan sebuah payung besar terminologi yang mencakup seluruh peralatan teknis untuk memproses dan menyampaikan informasi.             ICT itu sendiri mencakup dua aspek yaitu information technology dan communication technology. Information technology meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan informasi. Sedangkan communication technology adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memproses dan mentransfer data dari perangkat yang satu ke lainnya. Oleh karena itu, information technology dan communication technology adalah dua buah konsep yang tidak terpisahkan.             Jadi Information and Communication Technology mengandung pengertian luas yait...