Pendalaman Sastra-Sastra Indonesia
Ilmu Budaya Dasar
“Lagu : Terlalu Lama Sendiri”
Dosen : Auliya Ar Rahma
Oleh
Nama :
Faisal Ramadhan Budiono
NPM/ Kelas : 13114819 / 1KA01
Jurusan : Sistem Informasi
Fakultas : Ilmu Komputer
Bulan Tahun : April 2015
Bab I
Pendahuluan
1.1. Latar Belakang
Sastra adalah suatu kata yang
bermakna luas, karena sastra yang merupakan kata serapan dari bahasa sanskerta
yang berarti “teks yang mengandung instruksi" atau "pedoman",
dari kata dasar śās- yang berarti "instruksi" atau
"ajaran". Sastra ini juga di bagi menjadi beberapa kategori yaitu;
Novel, Cerita, Syair, Pantun, Sandiwara dan Lukisan. Itu semua adalah
kategori-kategori untuk sastra, dan untuk sastra Indonesia maka dibagi menjadi
10 kategori, yaitu:
- Angkatan Pujangga Lama
- Angkatan Sastra Melayu Lama
- Angkatan Balai Pustaka
- Angkatan Pujangga Baru
- Angkatan 1945
- Angkatan 1950 - 1960-an
- Angkatan 1966 - 1970-an
- Angkatan 1980 - 1990-an
- Angkatan Reformasi
- Angkatan 2000-an
Pada awalnya syair, pantun, gurindam
dan hikayat adalah sastra yang paling populer diantara sastra lainnya sampai
puisi menggantikan kedudukan syair, pantun, gurindam dan hikayat pada Angkatan
Balai Pustaka. Lalu pada Angkatan Pujangga Baru mulailah adanya campuran antara
sastra dan melodi-melodi yang menciptakan jenis sastra modern yang bernama
lagu.
Lagu adalah salah satu cara
penyampaian pemikiran dengan pesan yang sangat personal untuk setiap individu
tergantung individu tersebut mengartikan pesan dari lagu tersebut menurut
pengalaman hidup atau memori dari individu tersebut.
1.2. Tujuan
Tujuan dari pembuatan makalah ini
agar pembaca dapat mengetahui makna dan kisah pembuatan dari lagu sudah terlalu
lama milik Kunto Aji.
Bab II
Tinjauan Pustaka
Sudah terlalu lama sendiri
Sudah terlalu lama aku asyik sendiri
Lama tak ada yang menemani rasanya
Pagi ke malam hari tak pernah terlintas di hati
Bahkan di saat sendiri aku tak pernah merasa sepi
Sampai akhirnya kusadari aku tak bisa terus begini
Aku harus berusaha tapi mulai darimana
Sudah terlalu lama sendiri
Sudah terlalu lama aku asyik sendiri
Lama tak ada yang menemani rasanya
Sudah terlalu asyik sendiri
Sudah terlalu asyik dengan duniaku sendiri
Lama tak ada yang menemani rasanya
Teman-temanku berkata yang kau cari seperti apa
Ku hanya bisa tertawa nanti pasti ada waktunya
Walau jauh dilubuk hati aku tak ingin terus begini
Aku harus berusaha tapi mulai dari mana
Sudah terlalu lama sendiri
Sudah terlalu lama aku asyik sendiri
Lama tak ada yang menemani rasanya
Sudah terlalu asyik sendiri
Sudah terlalu asyik dengan duniaku sendiri
Lama tak ada yang menemani rasanya
Jauh di lubuk hati aku tak ingin sendiri
Sudah terlalu lama aku asyik sendiri
Lama tak ada yang menemani rasanya
Pagi ke malam hari tak pernah terlintas di hati
Bahkan di saat sendiri aku tak pernah merasa sepi
Sampai akhirnya kusadari aku tak bisa terus begini
Aku harus berusaha tapi mulai darimana
Sudah terlalu lama sendiri
Sudah terlalu lama aku asyik sendiri
Lama tak ada yang menemani rasanya
Sudah terlalu asyik sendiri
Sudah terlalu asyik dengan duniaku sendiri
Lama tak ada yang menemani rasanya
Teman-temanku berkata yang kau cari seperti apa
Ku hanya bisa tertawa nanti pasti ada waktunya
Walau jauh dilubuk hati aku tak ingin terus begini
Aku harus berusaha tapi mulai dari mana
Sudah terlalu lama sendiri
Sudah terlalu lama aku asyik sendiri
Lama tak ada yang menemani rasanya
Sudah terlalu asyik sendiri
Sudah terlalu asyik dengan duniaku sendiri
Lama tak ada yang menemani rasanya
Jauh di lubuk hati aku tak ingin sendiri
Makna dari lagu ini menggambarkan
tentang keadaan para jomblo atau
seseorang yang tidak sedang berada dalam suatu hubungan yang mengikat dengan
lawan jenisnya, lebih tepatnya menggambarkan tentang seseorang yang memang
sudah lama memegang gelar jomblo dan
tidak tau lagi bagaimana cara memulai suatu hubungan dengan lawan jenis, bukan
karena sudah tidak ingin menjalin hubungan. Makna dari lagu ini mungkin tidak
begitu dalam seperti lagu-lagu lainnya, tetapi memiliki arti “tersendiri” bagi beberapa orang karena
menggambarkan kisah hidupnya.
Proses recording single Terlalu Lama
Sendiri milik Kunto Aji ini sebenarnya berlangsung tidak lama. yang membuat nya
terasa lama adalah perjalanan dari terciptanya lagu itu sendiri sampai akhirnya
terproses secara profesional. Lagu ini diciptakan sekitar tahun 2009 – 2012, karena
proses diciptakan lagu sangat lah acak, maju, mundu, ,kalang kabut. Kebetulan
dilagu ini didapatkan reff nya terlebih dahulu,oleh sang pencipta Kunto Aji
yang berupa notasi dan lirik secara bersamaan. Hingga akhirnya sekitar 3 tahun
kemudian baru lagu ini diciptakan keseluruhan bagannya. Menurut seorang Kunto
Aji, “Menciptakan lagu tidak ada
pakemnya, tidak ada formula eksaknya. Dan proses menciptakan lagu Terlalu Lama
Sendiri ini termasuk yang agak kalang kabut.” Alasanya pada saat itu
adalah, dari awal tercipta lagu ini,dia sudah sangat yakin lagu ini bakal masuk jadi
salah satu single-nya,dan ternyata harus menjadi single pertamanya, jadi dia
menyelesaikan lagu ini,yang ternyata 3 tahun kemudian.
Bab 3
Kesimpulan
Jadi kesimpulannya, arti dari suatu
lagu tidak dapat diartikan secara satu arah saja karena arti dari sebuah lagu
bergantung dari bagaimana sang penikmat lagu itu menanggapinya. Pembuatan lagu juga tidak
semudah yang terlihat karena banyak aspek-aspek yang membuat sebuah lagu itu
menjadi lebih hidup.
Bab 4
Daftar Pustaka
http://id.wikipedia.org/wiki/Sastra
http://id.wikipedia.org/wiki/Sastra_Indonesia
http://lirik.kapanlagi.com/artis/kuntoaji/terlalu_lama_sendiri
http://kuntoaji.com/proses-penciptaan-lagu-terlalu-lama-sendiri/
Komentar
Posting Komentar