Langsung ke konten utama

Ilmu Teknologi Sistem Cerdas

Sistem Cerdas atau Kecerdasan Buatan didefinisikan sebagai kecerdasan entitas ilmiah. Kecerdasan diciptakan dan dimasukkan ke dalam suatu mesin (komputer) agar dapat melakukan pekerjaan seperti yang dapat dilakukan oleh manusia. Beberapa macam bidang yang menggunakan sistem cerdas antara lain sistem pakar, permainan komputer, logika fuzzy, jaringan syarat tiruan dan robotika.

            Banyak hal yang kelihatannya sulit untuk manusia, tetapi bagi sebuah komputer relatif tidak masalah begitu juga sebaliknya. Contohnya, penyelesaian integral ataupun transformasi persamaan akan terlihat sedikit kompleks bagi manusia tetapi relatif mudah bagi komputer. Sebaliknya, pengenalan objek (secara visual ataupun audio) ataupun bermain permainan simple seperti sepak bola, basket dan lain-lain akan dinilai kompleks bagi komputer tetapi relatif mudah bagi manusia.

            Di dalam sistem cerdas ada beberapa metode-metode dari kecerdasan komputasional yang meliputi:

  1.    Jaringan Syaraf: Sistem dengan kemampuan pengenalan pola yang sangat kuat.
  2. Sistem Fuzzy: Teknik-teknik untuk pertimbangan di bawah ketidakpastian, telah digunakan secara meluas dalam industry modern dan sistem kendali produk konsumen. 
  3.  Komputasi Evolusioner: Menerapkan konsep-konsep yang terinspirasi secara biologis seperti populasi, mutasi dan “survival of the fittest” untuk menghasilkan pemecahan masalah yang lebih baik.


            Sejarah awal sistem cerdas dimulai pada tahun 1950-an disaat perang dunia kedua seorang matematikawan bernama Alan Turing membuat sebuah alat yang dapat memecahkan kode Enigma dengan cara membuat seolah-olah mesin yang ia buat mampu merespon serangkaian pertanyaan yang diajukan. Mesin ini menjadi salah satu titik awal dari pengembangan sistem cerdas, tetapi istilah sistem cerdas baru menjadi lebih umum disaat McCarthy membuat bahasa pemograman tingkat tinggi yang dinamakan LISP dan membuat program yang dinamakan program with common sense. Pada tahun 1982 lah sistem cerdas pertama kali meledak dibidang pengindustrian dimana pada saat itu adalah awal dari penemuan Sistem Pakar (Expert System) yang dinamakan R1, dimana R1 mengkonfigurasi sistem-sistem baru pada saat itu dan sistem itu mulai dioperasikan di Digital Equipment Corporation (DEC). Lalu 4 tahun kemudian DEC mampu menghemat biaya hingga 40 juta dolar. Setelah itu semua sistem cerdas terus menerus berkembang dengan pesat dan dipakai dimana-mana.

Referensi:

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Latar Belakang dan Tujuan Ilmu Sosial Dasar

Pengertian Ilmu Sosial Dasar      Untuk menjawab dan memecahkan berbagai persoalan yang ada dalam kehidupan maka lahirlah berbagai macam ilmu pengetahuan. Berdasarkan sumber ilmu filsafat yang di anggap sebagai ibu dari ilmu pengetahuan, maka ilmu pengetahuan di kelompokkan menjadi 3 (tiga) yaitu: Ilmu-ilmu Alamiah (natural science) . Ilmu-ilmu alamiah bertujuan mengetahui keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam alam semesta. Untuk mengkaji hal ini digunakan metode ilmiah. Caranya ialah dengan menentukan hukum yang berlaku mengenai keteraturan-keteraturan itu, lalu dibuat analisis untuk menentukan suatu kualitas. Ilmu-ilmu sosial (social science) . ilmu-ilmu sosial bertujuan untuk mengkaji keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam hubungan antara manusia. Untuk mengkaji hal ini digunakan metode ilmiah sebagai pinjaman dari ilmu-ilmu alamiah. Pengetahuan budaya (the humanities) bertujuan...

Budaya, Inovasi dan Kreativitas

Pengertian dan Fungsi Budaya Organisasi Pengertian Budaya Organisasi Dalam buku Handbook of Human Resource Management Practice oleh Michael Armstrong pada tahun 2009, budaya organisasi atau budaya perusahaan adalah nilai, norma, keyakinan, sikap dan asumsi yang merupakan bentuk bagaimana orang-orang dalam organisasi berperilaku dan melakukan sesuatu hal yang bisa dilakukan. Fungsi Budaya Organisasi 1. Budaya mempunyai peranan pembeda atau tapa batas, artinya budaya menciptakan pembedaan yang jelas antara satu organisasi dengan yang lain. 2. Budaya memberikan rasa identitas ke anggota-anggota organisasi. 3. Budaya mempermudah timbulnya komitmen pada sesuatu yang lebih luas daripada kepentingan diri pribadi seseorang. 4. Budaya itu meningkatkan kemantapan sistem sosial. Tipologi Budaya Organisasi Beranjak dari aneka definisi, lapisan, dan perspektif dalam memandang budaya organisasi, maka muncul aneka ragam tipologi budaya organisasi. Tujuan tipologi ini menunjukkan a...

Pemanfaatan ICT di Bidang Transportasi

            Menurut Wikipedia, ICT (Information and Communication Technologies) merupakan sebuah payung besar terminologi yang mencakup seluruh peralatan teknis untuk memproses dan menyampaikan informasi.             ICT itu sendiri mencakup dua aspek yaitu information technology dan communication technology. Information technology meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan informasi. Sedangkan communication technology adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memproses dan mentransfer data dari perangkat yang satu ke lainnya. Oleh karena itu, information technology dan communication technology adalah dua buah konsep yang tidak terpisahkan.             Jadi Information and Communication Technology mengandung pengertian luas yait...