Langsung ke konten utama

IT Service Management

Information Technology Service Management (ITSM) merupakan istilah dari cara pengolahan layanan pada suatu perusahaan dengan bantuan teknologi infomasi. Contoh: penjualan OS windows 10 yang sekarang sedang naik daun bukan berfokus pada pembuatan perangkat lunaknya itu sendiri, melainkan berfokus pada banyak faktor seperti iklan komersial, kemudahan untuk mendapatkan OS itu dengan cara pengiriman ke banyak supplier, customer after buy service dan masih banyak lagi.
            ITSM merupakan konsep dari suatu proses, bukan suatu objek/istilah yang digunakan untuk menyetandarkan suatu perusahaan. Bila kita berbicara tentang standarisasi konsep ITSM maka kita akan menemukan banyak stadarisasi dengan berbagai kelebihan dan kekurangannya masing-masing, seperti ITIL, eSCM-SP, COBIT, ISO 9000 dan lain-lain.
            Untuk menjelaskan ITSM dengan gambaran yang lebih mudah, saya akan mengutip theorama dari Ivanka Menken yang dituliskan di andgaa.web.id yang menerangkan bahwa IT Service Management memiliki 4 perpektif atau attribute yaitu:
1.      Partner/Supplier
Perspektif dari partners/supplier memperhitungkan pentingnya mitra dan hubungan dengan supplier(pemasuk eksternal) demi membangun kontribusi yang positif.

2.      People
Perspektif people berkaitan dengan bagaimana mengelola sumber daya manusia seperti staf TI, pelanggan dan stakeholder lainnya guna memenuhi kebutuhan layanan TI.

3.      Product/Technology
Perspektif product/technology fokus pada memperhitungkan teknologi yang digunakan, perangkat keras & perangkat lunak, anggaran dan infrastruktur layanan TI.

4.      Process
Perspektif process berkaitan dengan menjaga proses layanan agar dapat disampaikan kepada pengguna sesuai dengan aliran proses yang telah direncanakan sehingga dapat memuaskan pelanggan.

Jadi kesimpulannya, ITSM adalah konsep suatu perusahaan untuk memberikan kepuasan layanan dengan bantuan Teknologi Informasi yang akan menguntungkan didalam segi biaya, efektifitas proses dan juga kejelasan peran dari setiap orang yang ikut ambil andil dalam proses ITSM ini. Ditambah lagi selain perusahaan yang mendapatkan keuntungan sang customer juga akan mendapatkan kepuasan pada kemudahaan dari layanan perusahaan dengan ITSM tersebut. 



Referensi:

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Makalah Manusia dan Cinta Kasih

Makalah Manusia dan Cinta Kasih “Makalah Manusia dan Cinta Kasih” Dosen : Auliya Ar Rahma Oleh                         Nama                : Faisal Ramadhan Budiono                         NPM/ Kelas      : 13114819 / 1KA01                         Jurusan              : Sistem Informasi                         Fakultas       ...

Budaya, Inovasi dan Kreativitas

Pengertian dan Fungsi Budaya Organisasi Pengertian Budaya Organisasi Dalam buku Handbook of Human Resource Management Practice oleh Michael Armstrong pada tahun 2009, budaya organisasi atau budaya perusahaan adalah nilai, norma, keyakinan, sikap dan asumsi yang merupakan bentuk bagaimana orang-orang dalam organisasi berperilaku dan melakukan sesuatu hal yang bisa dilakukan. Fungsi Budaya Organisasi 1. Budaya mempunyai peranan pembeda atau tapa batas, artinya budaya menciptakan pembedaan yang jelas antara satu organisasi dengan yang lain. 2. Budaya memberikan rasa identitas ke anggota-anggota organisasi. 3. Budaya mempermudah timbulnya komitmen pada sesuatu yang lebih luas daripada kepentingan diri pribadi seseorang. 4. Budaya itu meningkatkan kemantapan sistem sosial. Tipologi Budaya Organisasi Beranjak dari aneka definisi, lapisan, dan perspektif dalam memandang budaya organisasi, maka muncul aneka ragam tipologi budaya organisasi. Tujuan tipologi ini menunjukkan a...

Perubahan dan Pengembangan Organisasi

Pengertian Perubahan Organisasi             Perubahan organisasi adalah suatu variasi dari cara-cara yang telah mapan, yang selama ini berlangsung dalam organisasi dan dipergunakan serta dtaati oleh anggota organisasi dalam melakukan aktivitasnya dan berbeda dari apa yang selama ini ada dan telah berlaku dalam organisasi.             Perubahan organisasi adalah kegiatan episodic , artinya perubahan dimulai pada satu titik, berlanjut melalui serangkaian tahap, dan mencapai puncaknya dalam hasil yang diharapkan oleh mereka yang terlibat berupa perbaikan dari titik awal. Perubahan memiliki permulaan, pertengahan dan akhir.             Perubahan organisasi atau pembaharuan organisasi ( organizational change ) didefinisikan sebagai pengadopsian ide-ide atau perilaku baru oleh sebuah organisasi. Organisasi dirancang un...