Langsung ke konten utama

Late Introduction

“A 21 years old guy who into computer geeks, DOTA2 pro-scene, K-Pop and maybe a bit of philosophy. Although he likes philosophy yet he really a goofy guy—he rarely being a serious person.” Maybe that is what my friend will say to their friend to introduce me—maybe, I’m not sure. My name is Faisal Ramadhan Budiono. I’m a senior student at Gunadarma University and I take Information System major. But please—if you really want to know me, just called me Ucul for so on. 
“How Ucul came up and being your nickname?”, “Why you want to be called Ucul?”. Should I make myself a Wikipedia page or something? Like I’ve been answering that question for like thousand times at least. It came up from my elementary school back then and I like it. I feel like I more likely looks like Ucul than Faisal. Faisal is like a wise person that really competent in his field and has serious face everytime—and also a quiet person. In short, that it isn’t a good friend material—at least not the fun one! If you don’t agree with me, I don’t mind it. I respect others opinion—internet era should have freedom of speech, shouldn't it? Let’s back to the main subject, why I prefer being called Ucul. If you heard a name like Ucul, what you imagine that person is like? I’m sure with that catchy nickname you would imagine a unique person, wouldn’t you? Because that is the persona that I’m trying to make. Ucul is a crazy, goofy friend that will make you laugh—like who doesn’t like laughing? However, if someone feels at ease enough around and wanted to confide in to me—they could count on me. I’m a good listener. 
So, will I be a crazy-goofy person every time because I prefer being “Ucul”? The question is a big NO. I’m being Ucul just around my friend, or around people who willing to get to know me. If I’m in some business situation such as studying or working that require me to be a professional person, I will choose being “Faisal” considering “Ucul” persona isn’t suitable for that situation.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Latar Belakang dan Tujuan Ilmu Sosial Dasar

Pengertian Ilmu Sosial Dasar      Untuk menjawab dan memecahkan berbagai persoalan yang ada dalam kehidupan maka lahirlah berbagai macam ilmu pengetahuan. Berdasarkan sumber ilmu filsafat yang di anggap sebagai ibu dari ilmu pengetahuan, maka ilmu pengetahuan di kelompokkan menjadi 3 (tiga) yaitu: Ilmu-ilmu Alamiah (natural science) . Ilmu-ilmu alamiah bertujuan mengetahui keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam alam semesta. Untuk mengkaji hal ini digunakan metode ilmiah. Caranya ialah dengan menentukan hukum yang berlaku mengenai keteraturan-keteraturan itu, lalu dibuat analisis untuk menentukan suatu kualitas. Ilmu-ilmu sosial (social science) . ilmu-ilmu sosial bertujuan untuk mengkaji keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam hubungan antara manusia. Untuk mengkaji hal ini digunakan metode ilmiah sebagai pinjaman dari ilmu-ilmu alamiah. Pengetahuan budaya (the humanities) bertujuan untuk memahami dan

Pemanfaatan ICT di Bidang Transportasi

            Menurut Wikipedia, ICT (Information and Communication Technologies) merupakan sebuah payung besar terminologi yang mencakup seluruh peralatan teknis untuk memproses dan menyampaikan informasi.             ICT itu sendiri mencakup dua aspek yaitu information technology dan communication technology. Information technology meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan informasi. Sedangkan communication technology adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memproses dan mentransfer data dari perangkat yang satu ke lainnya. Oleh karena itu, information technology dan communication technology adalah dua buah konsep yang tidak terpisahkan.             Jadi Information and Communication Technology mengandung pengertian luas yaitu segala kegiatan yang terkait dengan pemrosesan, manipulasi, pengelolaan, pemindahan informasi antar media. Istilah ICT muncul setelah adanya perpaduan antara tekn

Perubahan dan Pengembangan Organisasi

Pengertian Perubahan Organisasi             Perubahan organisasi adalah suatu variasi dari cara-cara yang telah mapan, yang selama ini berlangsung dalam organisasi dan dipergunakan serta dtaati oleh anggota organisasi dalam melakukan aktivitasnya dan berbeda dari apa yang selama ini ada dan telah berlaku dalam organisasi.             Perubahan organisasi adalah kegiatan episodic , artinya perubahan dimulai pada satu titik, berlanjut melalui serangkaian tahap, dan mencapai puncaknya dalam hasil yang diharapkan oleh mereka yang terlibat berupa perbaikan dari titik awal. Perubahan memiliki permulaan, pertengahan dan akhir.             Perubahan organisasi atau pembaharuan organisasi ( organizational change ) didefinisikan sebagai pengadopsian ide-ide atau perilaku baru oleh sebuah organisasi. Organisasi dirancang untuk beradaptasi dengan perubahan lingkungan melalui pembaharuan dam pengembangan internal.             Perubahan organisasi dicirikan dengan berbagai usaha peny